Senin, 05 Desember 2011

kuliah online wewenang dan pendelegasian

1. Kesimpulan :
    Wewenang Arti Pentingnya Wewenang
Wewenang merupakan dasar untuk bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam suatu perusahaan.
Tidak semua orang yang bisa melakukan wewenang dan pendelegasian hanya orang2 yang memiliki kekuasaan lah yang dapat melakukan pendelegasian wewenang. 2 hal yang berpengaruh dalam pendelegasian adalah kekuasaan dan pengaruh dimana 2 hal tersebut sangat mempengaruhi proses pendelegasian.
PENDELEGASIAN WEWENANG
      Arti Pentingnya Pendelegasian Wewenang
Dari berbagai definisi tentang pendelegasian wewenang, dapat disimpulkan, bahwa :
a.       Pendelegasian wewenang merupakan dinamika organisasi, karena dengan pendelegasian wewenang ini para bawahan mempunyai wewenang, sehingga mereka dapat mengerjakan sebagian pekerjaan delegator (pimpinan).
b.      Pendelegasian wewenang merupakan proses yang bertahap dan yang menciptakan pembagian kerja, hubungan kerja, dan adanya kerja sama dalam suatu organisasi/perusahaan.
c.       Pendelegasian wewenang dapat memperluas ruang gerak dan dan waktu seorang manajer.
d.      Pendelegasian wewenang, manajer tetap bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan perusahaan.
e.       Pendelegasian wewenang menjadi ikatan formal dalam suatu organisasi.


2. Kenapa Wewenang dan pengaruh sangat bepengaruh dalam  keberhasilan pelakanaan pendelagasian ?

Jawab :  wewenang dan pengaruh sangat berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan pendelegasian karena ada nya kesamaan atau kesambungan dalm hal tersebut
Seperti arti dari wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa wewenang sangat berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan pendelegasian karena apabila seseorang tidak memiliki hak wewenang tentu saja dia tidak bisa mengkordinasi atau melakukan pendelegasian kepada orang lain, untuk melakukan apa perintahnya  jadi apabila seseorang tdk memiliki hak wewenang dia tidak berhak memberikan perintah kepada orang lain. Jadi factor wewenang sangat mempengaruhi pendelegasian.

Sedangkan pengertian dari pengaruh sendiri adalah suatu transaksi social dimana seseorang atau kelompok dibujuk oleh seseorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruh. Dari kegiatan ini pasti ada hal saling mempengaruhi dari atasan ke bawahan atau para anggotanya untuk melakukan wewenang yang ia berikan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ia rencanakan. Dalam kegiatan tersebut pasti pengaruh pun sangat berpengaruh dalam kegiatan keberhasilan pendelegasian.

3. Apa penyebab menjadi dasar manajer melakukan pendelegasian      tugas kepada bawahan ?

Jawaban :
Pendelegasian wewenang penting dan mutlak harus dilakukan seorang manajer (pimpinan), karena :
a.       Manajemen baru dikatakan ada, jika ada pembagian wewenang dan pembagian kerja.
b.      Adanya keterbatasan (fisik, waktu, perhatian, dan pengetahuan) seorang manajer.
c.       Supaya sebagian tugas dan pekerjaan manajer dapat dikerjakan oleh para bawahannya.
d.      Merupakan kunci dinamika organisasi.
e.       Menciptakan ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dengan bawahan.
f.        Menciptakan terjadinya proses manajemen.
g.       Memperluas ruang gerak dan waktu seorang manajer.
h.       Membuktikan adanya pimpinan dan bawahan dalam suatu organisasi.
i.         Tanpa pendelegasian tidak akan ada pimpinan dan bawahan.


               Alasan-alasan Pendelegasian
 
1.  Pendelegasian memungkinkan manajer mencapai lebih dari bila menangani tugas sendiri
2.   Pendelegasian merupakan proses yang diperlukan agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien
3. Pendelegasian memungkinkan manajer memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas
4.      Pendelegasian memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang.

4. Langkah2 apa yang harus dilakukan oleh manajer sebelum     mendelegasikan tugas ?

Jawaban :

1.Mengidentifikasi hasil yang diinginkan: Anda harus merencanakan tegangan yang diinginkan. Pastikan apa yang Anda ingin mendapatkan dilakukan melalui orang lain. Anda harus jelas dan menjelaskan hasil yang Anda inginkan untuk mendelegasikan.
2.Putuskan pedoman dan standar: Kedua, Anda harus mengatur beberapa standar dan rencana urutan kerja. Ini harus dikomunikasikan dengan benar untuk mendelegasikan Anda. Jawaban semua nya / pertanyaan dan keraguan dan pastikan dia memahami mereka secara menyeluruh.
3.Tentukan sumber daya: Ini adalah tugas Anda untuk mendidik mendelegasikan Anda tentang sumber daya yang tersedia dan anggaran, di mana ia harus berfungsi.
4.Yakinkan penghargaan dan konsekuensi: Aturan keempat adalah mengikuti aspek logis dari pikiran individu. Orang akan mengambil minat lebih dalam pekerjaan hanya jika mereka yakin bahwa pekerjaan mereka akan dihargai dan dihargai tepat. Oleh karena itu, menginformasikan bawahan Anda yang bekerja baik akan membawa manfaat yang memadai dan sebaliknya.
5.Biarkan mereka berlatih: Langkah kelima melibatkan delegasi yang Anda berikan Anda waktu yang tepat untuk berlatih. Awalnya mereka mungkin melakukan kesalahan. Namun, Anda dapat membimbing mereka dengan memberikan umpan balik. Ingat bahwa praktek hanya bisa membuat seorang pria sempurna.
6.Mempercayakan tanggung jawab total: Sebagai aturan keenam Anda sekarang harus serah terima tanggung jawab penuh untuk mendelegasikan setelah dia siap untuk mengambil alih pekerjaan. Beri dia / total kebebasan nya untuk merencanakan studinya tindakan dan membiarkan mereka untuk mengatur keahlian mereka ke dalam gerak.
7.Memantau perkembangan mereka: dan terakhir aturan ketujuh adalah bahwa Anda harus memantau kerja yang dilakukan oleh delegasi. Anda harus memperbaiki jadwal pelaporan berkala dan mendiskusikan kemajuan pekerjaan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa delegasi Anda berjalan di arah yang benar dan mampu meluruskan kesalahan jika ada.
8.Delegasi harus selalu untuk pengembangan serba semua orang yang terkait dengan perusahaan. Seorang supervisor yang sukses karena itu harus tahu bagaimana mendelegasikan efisien. Dengan menggunakan tips ini disarankan dijamin untuk memimpin Anda ke arah delegasi sukses.


Berikut ini beberapa kiat pendelegasian secara efektif:
1.     Tahan ego anda.

Hindari bangga dengan diri sendiri. Jangan katakan pada diri sendiri bahwa tak seorang pun mengerjakan segala sesuatu sebaik anda dan tidak ada orang yang bekerja lebih keras atau lama dibandingkan anda. Sebenarnya di luar sana ada banyak orang yang lebih tahu daripada anda.
2.     Serahkan tugas secara bertahap.
Jangan terburu-buru untuk mendelegasikannya. Meski anda memiliki staf yang siap menanggung beban kerja, menyerahkan seluruh tugas secara sekaligus tidak akan membuahkan hasil. Tugas-tugas yang ada harus diserahkan secara bertahap, sehingga baik anda maupun rekan anda dapat saling menyesuaikan diri terhadap peran-peran baru.
3.     Jangan suka “memilih-milih”
Pilihlah rekan kerja yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas, dan bukanlah (semata-mata) seorang teman akrab atau pegawai yang disukai.
4.     Perjelas maksud anda.
Komunikasikan harapan-harapan dan tujuan-tujuan anda terhadap rekan bawahan. Jelaskan apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikannya, namun jangan memberikan instruksi yang mendetil tentang cara pengerjaannya.
5.     Buat satu prosedur untuk meninjau hasil-hasilnya.
Anda dapat memilih untuk meninjau kemajuan saat sarapan pagi di kantor sekali seminggu atau dalam sebuah laporan formal bulanan. Tetaplah konsisten dengan prosedur tersebut sesudah anda menciptakannya.
6.     Mintalah masukan-masukan.
Dapatkan saran dari rekan bawahan, demikian pula ide-ide dia tentang cara pencapaian tujuan bisnis yang diinginkan – dari sini anda bisa mempelajarinya.
7.     Perkenalkan secara formal wakil/deputi anda ke pegawai lainnya.
Biarkan semua orang di departemen anda mengenal wakil/deputi yang akan mengemban tugas anda, dan jelaskan apa saja yang dia akan kerjakan.
8.     Jangan memberikan tugas, kemudian mengambilnya kembali.
Tetaplah konsisten mengenai otoritas yang anda delegasikan.
9.     Jangan mengkritik di tengah kerumunan orang banyak.
Berikan kritik secara empat mata, pertemuan pribadi antara dua orang untuk memberikan umpan balik. Lalu tawarkan cara tertentu yang lebih “positif” untuk membenahi masalah yang muncul. Jangan sekedar memasukkan ke dalam daftar orang-orang yang selama ini telah mengecewakan anda.
10. Jangan “melempar” tugas, namun delegasikanlah.
Don Dymer, mantan inspektur polisi Scotland Yard, yang memiliki bisnis perekrutan tenaga kerja, mengatakan “Anda harus menguatkan orang-orang dan memberikan mereka status. Anda tidak bisa sekedar melempar tugas ke orang-orang dengan sikap seolah-olah anda tidak ingin terganggu dengan adanya tugas tersebut, sehingga anda menyuruh orang lain mengerjakannya”
11. Delegasikan namun atur juga prioritasnya.
Departeman-departemen yang berkembang pesat seringkali sedemikian terfokus pada penanganan berbagai tanggungjawab baru yang tidak ada seorangpun saat itu yang sedang bertugas mengerjakannya. Aturlah misi dan agenda untuk departemen anda dan jagalah semuanya tetap pada jalurnya. Cuma kebijakan pendelegasian kerja yang dapat mewujudkannya.

1 komentar:

  1. good and complete answer, but for practice your English, please try to answer in English

    thanks

    your score +2

    BalasHapus